Gandeng PT Pixel, Renesola Optimis Target Pertumbuhan 200% Bisa Tercapai

Bisnistoday-Untuk memperkuat posisi khususnya pasar lampu serta meningkatkan kinerja perusahaan di Indonesia, PT Renesola Indonesia, salah satu pemain multinasional di industri perlampuan, telah mempersiapkan berbagai strategi di tahun 2019.

Kendati tahun ini gairah bisnis di tanah air masih stagnan, Renesola Indonesia optimis bisa mengarungi tahun ini dengan pertumbuhan perusahaan sesuai target.

Hal ini dikemukakan oleh Noor Miftah Bakry, Country Director Renesola Indonesia, di Jakarta, Rabu, 19/02/19 saat media gathering. Miftah mengatakan, pihaknya akan menargetkan market share 5 % pangsa pasar lampu light emitting diode (LED) di Tanah Air.

“Tahun 2018 lalu, penguasaan pasar Renesola berkisar 3% dari total penjualan lampu LED di Indonesia yang tercatat 120 juta unit. Angkanya diharapkan bertumbuh hingga 5% di tahun 2019 ini,” kata Noor Miftah Bakry

Pemain lampu multinasional asal China tersebut, di tahun 2019 ini akan membidik pertumbuhan sebesar 200%, naik dari penjualan 2018 yang mencapai 3,6 juta unit.

Beberapa strategi untuk memperkuat posisi perusahaan serta peningkatan kinerja perusahaan, yakni melakukan kolaborasi, akusisi, hingga ekspansi bisnis.

Untuk kolaborasi Renesola Indonesia menggandeng PT Pixel Perdana Jaya (Pixel), yang ditunjuk oleh TP Vision sebagai sole agent LED TV Philips di Indonesia.

Diharapkan dengan adanya kolaborasi ini akan memberikan tambahan benefit dengan sharing network antara Renesola dengan Pixel selaku distributor produk-produk elektronik dan small appliance merek ternama di Indonesia.

“Kebetulan kami mempunyai platform yang sama dengan Renesola yaitu fokus terhadap produk dengan kualitas tinggi, selalu menampilkan tekhnologi terbaru, tetapi ditawarkan dengan harga yang cukup rasional” ujar Andre Satrawidjaya selaku Presiden Direktur PT. Pixel Perdana Jaya.

Lanjut Andre, dalam hal ini Pixel akan memberikan support penuh untuk material promosi yang akan Renesola untuk satu tahun kedepan. Sebagai salah satu langkah kongkrit untuk kolaborasi ini, Renesola menyiapkan produk khusus dengan dua tekhnologi baru yang akan menjadi unggulan dari produk ini.

“Kami akan saling bertukar informasi tentang ketersediaan produk masing-masing di pasar dan melakukan joint promotion dengan pembiayaan bersama secara proporsional,” imbuh Miftah.

Saat ini varian produk Renesola telah mencapai sekitar 32 stock keeping unit (SKU) dan diharapkan pada kuartal II atau sebelum lebaran tahun ini sudah mencapai 47 SKU.

Renesola juga memperkuat sisi logistik guna membantu pengembangan bisnis di Indonesia. Konkretnya, Renesola melakukan akuisisi bertahap terhadap PT Sahabat Utama Indonesia (SUI), perusahaan transporter, freight & forwader.

“Akuisisi ini memberikan banyak keuntungan bagi Renesola karena mempunyai kontrol penuh terhadap end to end process, sejak produk keluar dari pabrik hingga sampai ke pelanggan,” ungkap Miftah.

Renesola juga akan melakukan ekspansi bisnis dengan merambah industri bidang solar energy di Indonesia. Dalam waktu dekat, akan diluncurkan beberapa produk solar photo voltaic (PV) beserta turunannya, inverter, charger dan produk lainnya terkait dengan solar PV dan komponennya.

Target pasarnya, Renesola membidik pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), building integrated solar PV (rooftop solar PV), lampu penerangan jalan umum solar, serta solar home system, termasuk produsen solar PV untuk menggunakan komponen solar panel Renesola.

“Untuk module PV, kami akan melakukan perakitan (local assembly) dengan beberapa pihak yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidangnya, serta sesegera mungkin dapat memenuhi minimum 40% konten lokal,” pungkas Miftah.

Ditemui di tempat yang sama, Agus Budiman Country Manager PT TP Vision Indonesia, mengatakan, kendati pangsa pasar LED TV Turun, tetapi Philips tetap optimis untuk tetap bisa tumbuh dengan mengeluarkan produk-produknya yang berkualitas, tekhnologi tinggi, dan peningkatan distribusi dari pixel. Dewi