Uji Coba B30 Selesai Pada Oktober 2019

2 May, 2019 Written by dewi Tagged as:

bio solar

Bisnistoday-Energi terbarukan atau Biodiesel di Indonesia memang masih awam terdengar. Ketergantungan masyarakat akan energi fosil dalam penggunaan sehari-hari masih tinggi. Padahal stok energi fosil dari tahun ke tahun terus tergerus.

Penggunaan biodiesel sebagai alternatif energi sepertinya tak terelakkan lagi. Biodiesel adalah bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari minyak nabati, seperti kelapa sawit yang tumbuh subur di tanah air.

Dengan total luas lahan perkebunan sawit kurang lebih 20 juta hektare, Indonesia menjadi penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Biodiesel pun akan menjadi sumber energi terbarukan dimasa yang akan datang.

Di tanah air sendiri, Biodisel sudah dilalukan dengan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar B20 (Biodiesel 20) sejak September 2018. B20 merupakan BBM yang dicampur dengan minyak nabati (minyak sawit sebesar 20 persen). Tidak berhenti sampai di B20, rencananya pemerintah akan melakukan pengembangan lanjutan dengan nama B30.

Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) menargetkan uji coba atau “road test” penggunaan bahan bakar nabati kelapa sawit untuk campuran solar sebesar 30 persen atau B30 dapat selesai pada Oktober 2019.

“B30 diharapkan selesai Oktober. Sekarang uji jalan sedang dilakukan dengan mengikutsertakan Ditjen Migas, BPPT, Gaikindo, ITB, Pertamina dan kami sendiri,” kata Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan di sela-sela kegiatan Pembekalan Journalis Fellowship di Jakarta, Selasa, 15/04.

Paulus menjelaskan sejauh ini Aprobi sudah melakukan uji jalan sejauh 40 ribu kilometer untuk memastikan penggunaan dan pengaruh biodiesel terhadap stabilisasi kendaraan.

Ia menjelaskan bahwa dalam uji coba, biofuel akan diuji terhadap emisi kendaraan, efisiensi dengan perbandingan menggunakan solar biasa, kemampuan pelumas terhadap bahan bakar dan pengaruhnya terhadap mesin.

Dengan selesainya uji coba pada Oktober, diharapkan implementasi penggunaan biodiesel 30 persen bisa dilakukan secara publik pada 2020. Pemanfaatan B30 sudah dilakukan lebih dahulu di sektor pembangkit listrik sejak Januari 2016.

“Pemanfaatan biodiesel untuk transportasi sebesar 60 persen, sisanya pada alat berat, pembangkit dan lainnya,” ujarnya.

Berharap dengan pengembangan B30 ini lanjut Paulus, penggunaan CPO untuk bahan bakar di dalam negeri mencapai 9 juta kiloliter atau setara dengan 7,8 juta ton sawit. Pada pengembangan B20, serapan CPO ditargetkan sebesar 6,2 juta kiloliter atau setara 5,4 juta ton. Dewi

  • Tags