Bisnistoday –  Gaya hidup para remaja milenial saat ini membuka peluang bisnis baru khususnya minuman cepat saji semakin menjamur di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Selain hadir di pusat-pusat perbelanjaan, gerai-gerai minuman cepat saji juga juga merambah ke kawasan pemukiman dan daerah padat penduduk.

 

Tingginya permintaan pasar akan produk ini membuat banyak perusahaan ikut mengambil peluang di bisnis minuman ini. Konsumen juga semakin dimanjakan dengan berbagai variasi minuman dan harga yang sangat kompetitif, sehingga pangsa pasar dari produk ini juga semakin meluas. Hal ini makin membuka peluang bisnis kemitraan dengan beragam strategi marketingnya.

 

Pada tanggal 5 Maret 2020 kemarin, pasar minuman cepat saji ini dihebohkan dengan kehadiran MANIES, pemain baru di industri minuman. MANIES menawarkan minuman khas Indonesia dalam bentuk kekinian. Misalnya es pisang hijau, es kolak pisang, es pacar gembira (gabungan soda gembira dan pacar cina), es pandan kacang hijau, es jeruk kunci, semuanya dalam versi kekinian.

 

Yang bikin pecah adalah, baru muncul pertama kali, merek MANIES telah menciptakan rekor baru dalam sejarah penjualan paket kemitraan. “Dalam era digital saat ini anda dapat bayangkan, hanya dengan bermodalkan penjualan melalui Instagram-Story, flash-sale early-bird Paket Kemitraan Manis terjual 100 slot dalam waktu 60 menit! Suatu angka yang sangat spektakuler dan sangat ajaib, mengingat paket kemitraannya dijual tanpa penjelasan yang detail,” ungkap manajemen MANIES, saat dihubungi bisnistoday, Senin (9/3/2020).

 

Strategi awalnya, sejatinya MANIES hanya membuka 50 slot paket kemitraan untuk flash-sale early-bird ini. Tingginya permintaan membuat pihak MANIES menambah slot yang dibuka sampai 2 kali lipat. Itupun masih menyisakan kekecewaan para pelaku bisnis yang terlambat mengikuti flash-sale ini dan kehilangan kesempatan untuk menjadi mitra bisnis MANIES.

 

“Bahkan sebagian dari mereka bahkan mengirimkan DM via Instagram, menanyakan kapan Paket Kemitraan MANIES akan dijual kembali,” jelas Manajemen MANIES.

 

Terlepas dari suksesnya penjualan Paket Kemitraan MANIES yang menakjubkan ini, juga timbul berbagai pertanyaan. Mengapa konsep kemitraan yang dijual hanya melalui Instagram-Story ini bisa sangat berhasil? Apa rahasianya? Bagaimana caranya? Hal apa yang membuat konsumen yakin dengan merek ini, yang paket kemitraannya bahkan dijual tanpa proposal dan tanpa contoh produk? Untuk Anda yang penasaran, terus ikuti perkembangan berita ini. (Dewi)